Jenis Olahraga Lari – Lari adalah salah satu olahraga yang menggunakan kecepatan pada kaki saat melakukannya. Lari juga bisa di simpulkan dengan di mana perpindahan kaki tempat ke depan dengan kecepatan yang memiliki maksimun lebih cepat.
Olahraga ini juga sangat di gemari orang yang suka dalam bidang olahraga. Cabang olahraga ini juga salah satu jenis cabang olaraga yang di kategori kan sebagai dari atletik. Altetik juga biasa di sebut dengang kegiatan yang bergerak menggunakan fisik atau jasmani. Di lansir dari laman athleticfieldmarker.
OLahraga ini juga memeiliki berbagai macam jenis yang memilik aturan- aturan tertentu sesuai yang telah di tentukan oleh panitia atau seseorang yang bertanggung jawab besar dalam olahraga tersebut.
Berikut salah satu contoh jenis – jenis lari yang terdapat di cabang olahraga :
L. jarak pendek
Teknik lari sprint sangat mengutamakan kecepatan seorang atlet untuk menempuh jarak pendek, mulai dari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
L. jarak menengah dan jauh
Teknik lari ini tidak hanya mengutamakan kecepatan, tapi juga stamina dan daya tahan tubuh. Cabang lari ini terbagi dalam jarak 800 meter, 1.500 meter, 5.000 meter, 10.000 meter, dan halang rintang (steeplechase) 3.000 meter.
L. estafet
Variasi lari jarak pendek yang mempertandingkan sejumlah tim yang terdiri dari empat pelari yang membawa tongkat untuk terus berpindah hingga garis finis. Lari ini terbagi dalam dua jarak, yakni 4×100 meter dan 4×400 meter.
L. gawang
Variasi lari jarak pendek yang juga memadukan ketangkasan pelari untuk melewati gawang dengan jumlah dan ketinggian tertentu. Cabang lari ini terbagi dalam tiga nomor, yakni 110 meter putra, 100 meter putri, dan 400 meter.
L. maraton
Cabang olahraga lari yang menempuh jarak terjauh, yakni 42,195 km untuk full-marathon dan 21,0975 km untuk half-marathon.
Jenis Olahragah Lari
Lari pemulihan (recovery run)
Lari pemulihan mengacu pada jenis lari jarak pendek dan kecepatan rendah. Jenis ini biasanya di gunakan sebagai bagian latihan setelah latihan fisik yang intensif. Untuk lari pemulihan, Anda harus membiarkan tubuh pulih dari kelelahan akibat aktivitas, seperti lari jangka panjang sebelumnya. Jadi, Anda bisa lari sepelan mungkin dalam jenis olahraga lari ini.
L.dasar (base run)
Lari dasar tidak memerlukan jarak yang jauh. Anda bisa lari dengan rute sedang-sedang saja dengan kecepatan senyaman mungkin. Jenis olahraga lari ini sebenarnya tidak menantang, namun lebih bermanfaat sebagai latihan daya tahan. Anda harus teratur menambahkannya ke dalam rutinitas latihan untuk meningkatkan performa lari secara bertahap.
L. jangka panjang (long run )
Sesuai namanya, lari jangka panjang harus menghabiskan waktu yang lama, minimal cukup lama untuk membuat tubuh Anda merasa lelah. Lari jangka panjang bertujuan membangun daya tahan murni Anda. Jarak lari yang akan Anda tempuh, tergantung pada kondisi dan mungkin bisa berubah sesuai meningkatkan ketahanan tubuh.
L. progresif (progression run)
Dalam lari progresif, Anda mulai berlari dengan kecepatan yang senyaman mungkin, kemudian berkembang ke kecepatan yang lebih tinggi. Lari progresif lebih sulit daripada lari dasar dan di rancang untuk terus mendorong sejauh mana batas kemampuan tubuh Anda.